Mengenal Habitat Hamster dan Karakteristiknya

Hamster adalah hewan kecil yang populer sebagai binatang peliharaan. Bentuknya yang kecil dan lucu membuat banyak orang menyukainya. Namun, sebelum memeliharanya, penting untuk memahami habitat hamster agar bisa membuat kandang yang sesuai.

Pada dasarnya, hamster bukanlah varietas hewan asli Indonesia. Hewan ini kebanyakan berasal dari daerah subtropis sebelah utara, terutama sekitar negara Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria.

Habitat Hamster

Ilustrasi Habitat Hamster. Sumber: Unsplash/Bonnie Kittle

Pada dasarnya, habitat hamster adalah semi-gurun, padang rumput, dan wilayah pedesaan Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Hamster cenderung tinggal di terowongan bawah tanah yang digali sendiri untuk tempat berlindung dan menyimpan makanan.
Si Imut Yang Menggemaskan, Yulinda Sadgala (2010:92), hamster menyukai habitat dengan suhu yang relatif dingin. Hal ini dikarenakan hamster berasal dari daerah subtropis. Di habitat aslinya, hamster lebih memilih untuk tinggal di dalam lubang dengan suhu 23-25°C.

Karakteristik Hamster

Ilustrasi Habitat Hamster. Sumber: Unsplash/Frenjamin Benklin

Setelah memahami habitat hamster. Terdapat beberapa karakteristik khusus pada hamster yang perlu diketahui. Salah satunya adalah hamster merupakan hewan yang beraktivitas di malam hari. Berikut adalah beberapa karakteristik hamster.

1. Ukuran dan Bentuk Tubuh

Hamster memiliki tubuh kecil dan bulat dengan panjang berkisar antara 5 hingga 7 inci, tergantung pada spesiesnya. Ciri khasnya meliputi kepala besar, mata bulat, dan telinga yang pendek.

2. Bulu dan Warna

Bulu hamster bisa pendek atau panjang, tergantung pada jenisnya. Ada berbagai warna bulu, termasuk coklat, abu-abu, putih, hitam, dan kombinasi warna lainnya.

3. Mata dan Penglihatan

Hamster memiliki penglihatan yang baik, terutama dalam kondisi cahaya redup. Mata hamster cenderung bulat dan besar, memungkinkan untuk beradaptasi dengan kehidupan malam.

6. Sifat Nokturnal

Hamster adalah hewan nokturnal, lebih aktif dan bermain pada malam hari dan cenderung tidur di siang hari dan bangun ketika gelap.

7. Insting Penggalian

Hamster memiliki insting alamiah untuk menggali dan membuat terowongan. Di alam liar, hamster membuat terowongan bawah tanah sebagai tempat berlindung dan menyimpan makanan

8. Hewan Soliter

Sebagian besar spesies hamster bersifat soliter dan cenderung agresif jika ditempatkan bersama dalam satu kandang. Hamster Roborovski adalah pengecualian yang dapat hidup secara sosial dengan sesama jenisnya.

9. Umur Hidup yang Singkat

Umur hidup hamster relatif singkat. Umumnya, antara 1,5 hingga 3 tahun tergantung pada spesies dan perawatan yang diberikan.
Itulah penjelasan mengenai habitat hamster beserta dengan karakteristiknya. Untuk memelihara hamster perlu dipahami habitat dan karakteristiknya untuk memastikan kebutuhan dan kenyamanannya terpenuhi dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *