TAGSS
6 Kenyataan Menarik Burung Merak yang Harus Kalian Tahu
Siapa yang tidak memahami burung merak? Burung yang populer sebab keelokan bulunya ini sanggup membius siapa saja yang melihatnya. Bulu mereka yang berwarna- warni brilian dengan pola menarik sering jadi energi tarik untuk wisatawan. Itu sebabnya burung ini nyaris senantiasa terdapat di masing- masing kebun fauna.
Tetapi, mengerti kah kalian jika salah satu spesiesnya yang dapat ditemui di Pulau Jawa populasinya terus menyusut? Ikuti, ayo, 6 kenyataan burung merak yang harus kalian ketahui berikut ini.
1. Peacock sesungguhnya istilah burung merak jantan
Istilah peacock dalam bahasa Inggris sesungguhnya lebih merujuk pada burung merak berkelamin jantan. Sedangkan itu, betina disebut peahen serta anak- anaknya disebut peachick. Dalam bahasa Inggris yang baku, burung merak, baik jantan ataupun betina, lebih pas disebut peafowl.
Biarpun sebutan peacock memanglah lebih kerap digunakan dalam bahasa tiap hari, senantiasa jangan lupakan istilah baku mereka, ya!
2. Terdiri dari 3 spesies
Mengutip Britannica, burung merak dibagi jadi 3 spesies:
merak biru ataupun merak India( Pavo cristatus) asli India serta Sri Lanka;
merak hijau ataupun merak jawa( Pavo muticus) yang ditemui di Myanmar hingga pulau Jawa; dan
merak kongo( Afropavo congensis) yang hidup di Republik Demokratik Kongo.
Merak biru serta merak hijau merupakan 2 spesies merak yang sangat banyak diketahui orang. Sedangkan, spesies merak kongo baru saja teridentifikasi pada 1936. Berbeda dengan 2 kerabat beda spesiesnya, merak kongo berdimensi lebih kecil serta mempunyai warna bulu yang tidak begitu mencolok.
3. Ekor menawan buat menarik atensi betina
Merak jantan mempunyai bulu serta ekor panjang yang menawan nan ikonik. Aksi memamerkan keelokan bulu ini sering dicoba para pejantan buat menarik atensi betina. Mereka hendak mengangkut ekornya serta melebarnya sisi ke sisi kemudian menggetarkannya. Getaran ini mengirimkan semacam gelombang tekanan yang diterima oleh sensor pada jambul betina, jelas Mental Floss.
Biasanya, merak betina tidak mempunyai warna bulu yang mencolok. Bagi Animal San Diego Zoo, perihal ini sebab merak betina wajib bersembunyi dari predator dikala wajib mengerami telur serta membesarkan anak- anaknya sendirian. Mempunyai warna bulu mencolok pasti hendak buatnya gampang ditemui predator.
4. Bulu dengan struktur mikroskopis menyamai kristal
Merak mempunyai bulu bercorak brilian serta sanggup membius siapa juga yang melihatnya, baik merak betina ataupun manusia sekalipun. Di balik keindahannya, bulu merak memanglah mempunyai struktur mikroskopis yang menyamai kristal, tutur Mental Floss. Struktur ini dapat merefleksikan sinar begitu apik sehingga nampak brilian serta semacam berpendar di mata kita.
Burung ini pula teratur merontokkan bulunya secara natural tiap tahun, umumnya sehabis masa kawin. Jadi, manusia dapat mengumpulkan serta menggunakan bulu menawan ini tanpa wajib melukai mereka.
5. Merak putih sebab leukisme
Kalian bisa jadi sempat memandang ataupun mendengar merak putih lebih dahulu. Berbeda dengan merak pada biasanya, merak putih mempunyai bulu yang seutuhnya bercorak putih. Biarpun karakteristik ini hendak membuat kamu mengira jika mereka hadapi albinisme, sesungguhnya mereka hadapi apa yang diucap leukisme.
Mengutip Treehugger, leukisme ialah mutasi genetik yang menimbulkan hilangnya pigmentasi sebagian. Oleh sebab itu, merak putih mempunyai kulit serta bulu bercorak putih seutuhnya, tetapi sel melamin pada mata mereka tidak lenyap ataupun wajar. Berbeda pada albinisme yang membuat mata kehabisan sel melamin jadi kemerahan.
6. Burung menawan yang terancam perburuan serta pengerusakan habitat
Uni Internasional buat Konservasi Alam( IUCN) mengklasifikasikan spesies merak hijau ke dalam jenis endangered ataupun genting. Mengutip Britannica, populasi mereka hadapi penyusutan signifikan pada akhir abad 20 sebab perburuan serta peluluhlantahkan habitat natural.
Sedangkan itu, merak kongo masuk jenis vulnerable ataupun rentan. Populasi mereka hadapi penyusutan yang pula disebabkan perburuan liar serta hilangnya habitat natural. Merak biru asal India serta Sri Lanka berkategori least concern atau resiko rendah kepunahan, tetapi keberadaan mereka senantiasa wajib dilindungi.