7 Kenyataan Cheetah, Hewan Sangat Kilat di Dunia

Cheetah merupakan hewan sangat kilat di dunia. Mamalia darat ini mempunyai bulu bercorak kuning kecoklatan yang khas, yang ditutupi bercak- bercak gelap dengan pola yang unik.

Kita dapat menciptakan cheetah di padang rumput terbuka, tetapi cheetah pula menghuni bermacam habitat di Afrika bagian timur serta selatan.

Dilansir dari National Geographic, para ilmuwan berkomentar kalau cheetah wajib dikategorikan selaku hewan yang terancam punah. Dikenal terdapat dekat 7. 000 ekor cheetah berusia yang tersisa di alam liar.

Fakta- fakta cheetah

Tidak hanya dijuluki mamalia darat tercepat, cheetah mempunyai bermacam keunikan yang lain. Mengutip AZ Animals, berikut merupakan 7 kenyataan cheetah.

1. Cheetah tidak dapat mengaum

Cheetah ialah salah satunya kucing liar yang tidak dapat mengaum. Tetapi, cheetah dapat mengorok, mendesis, serta menghasilkan suara- suara lain selaku wujud komunikasi.

Misalnya, dikala bahagia, cheetah menghasilkan suara yang mirip dengan kicauan burung. Kanak- kanak cheetah pula hendak” berkicau” buat berikan ketahui keadaan mereka pada si induk.

Tidak hanya itu, cheetah mengorok semacam kucing rumahan dikala lagi aman, namun pula mengorok dikala tekanan pikiran ataupun terluka.

2. Cheetah tidak butuh minum air tiap hari

Air sangat berarti untuk makhluk hidup, namun cheetah bertahan sepanjang 3 sampai 10 hari tanpa air minum.

Sebagian besar air yang diperlukan cheetah buat bertahan hidup diperoleh dari cairan badan mangsanya.

Oleh karena itu, cheetah mencari dalam waktu pendek buat mengirit tenaga serta mengirit simpanan air, setelah itu istirahat dalam waktu lama.

Alibi lain cheetah tidak minum air sebanyak kucing besar yang lain merupakan sebab mereka terbiasa dengan keadaan gurun yang kering serta gersang.

3. Cheetah mempunyai keragaman genetik yang sangat sedikit

Cheetah mempunyai keragaman genetik yang sangat sedikit. Maksudnya, tidak banyak perbandingan antara lapisan genetik antara satu cheetah serta cheetah yang lain.

Lebih dari 10. 000 tahun yang kemudian, cheetah Amerika Utara serta Eropa nyaris punah. Sepanjang periode tersebut, cheetah melestarikan spesiesnya lewat pernikahan sedarah. Dampaknya, cheetah baru mempunyai genetika yang seragam.

4. Cheetah berlari sangat cepat

Cheetah merupakan hewan yang sangat kilat, yang dapat berlari sampai 96 kilometer per jam cuma dalam 3 detik.

Dikala berlari, kaki cheetah dapat melangkah selama 3, 6 sampai 4, 8 meter. Apalagi, seekor cheetah yang berlari dengan kecepatan penuh bisa mempunyai langkah selama 6, 7 meter.

5. Ekor cheetah berperan selaku penyeimbang

Ekor cheetah digunakan buat penyeimbang dikala berlari. Ekor yang panjang ini menolong cheetah senantiasa terletak di jalan serta menjauhi rintangan sembari berlari dengan kecepatan besar. Mereka pula menolong dalam kemudi.

Dikala cheetah mau berbelok, dia cuma butuh memakai ekornya buat menolong mengarahkannya ke arah yang di idamkan.

Tidak hanya itu, ekor cheetah berperan selaku perlengkapan komunikasi dengan cheetah yang lain. Misalnya, gerakan ekor bisa menunjukkan dikala cheetah bahagia, khawatir, ataupun marah.

6. Cheetah tidak mencari di malam hari

Tidak semacam predator yang lain, cheetah tidak mencari di dalam kegelapan malam. Cheetah merupakan predator diurnal, maksudnya mereka merupakan hewan yang mencari di siang hari.

Terdapat sebagian alibi kenapa cheetah lebih suka mencari di siang hari. Awal, cheetah mengandalkan penglihatan mereka buat menangkap mangsa.

Alibi kedua cheetah mencari di siang hari merupakan sebab perihal itu kurangi mungkin mangsa mereka dicuri oleh predator nokturnal.

7. Cheetah menewaskan mangsa dengan mencekik

Dikala seekor cheetah mencari, dia mengincar kerongkongan mangsanya. Cheetah umumnya menewaskan mangsa dengan menggigit lehernya serta memutus suplai hawa.

Setelah itu, cheetah hendak mencekik mangsa sembari menahannya dengan berat badannya. Tata cara ini kilat serta efektif sehingga membolehkan cheetah buat menjatuhkan mangsanya cuma dengan sedikit usaha.