Dapat Menyala dalam Hitam, Ini 6 Kenyataan Menarik Tupai Terbang
Mereka imut, mungil, serta jago meluncur di hawa. Yup, mamalia yang semacam ini hanya terdapat satu di dunia. Tupai terbang, namanya! Eits, biarpun namanya“ tupai terbang”, mereka nyatanya gak betul- betul terbang, lho! Gak semacam burung ataupun kelelawar, tupai terbang gak mempunyai sayap sehingga tidak dapat menghasilkan energi dorong selagi di hawa. Biarpun begitu, mereka dapat meluncur hingga puluhan, apalagi ratusan m!
Mengerti kah kalian jika mamalia imut ini pula dapat menyala dalam hitam? Ikuti 6 kenyataan menarik tupai terbang yang butuh kalian ketahui!
1. Bukan terbang, melainkan meluncur
Tupai terbang ataupun flying squirrel lebih pas diucap tupai luncur ataupun gliding squirrel. Jika burung mempunyai sayap, tupai terbang mempunyai membran bernama patagium yang nampak tersambung di antara kaki depan serta belakangnya. Mereka gak mengepakkan membran ini. Begitu lompat dari tumbuhan, mereka hendak merentangkan keempat kakinya serta meluncur.
Sepanjang meluncur, tupai terbang dapat berbelok dengan merendahkan salah satu tangannya. Apalagi, mereka dapat berbelok 180 derajat jika ketemu predator! Sedangkan itu, ekor yang panjang berperan selaku keseimbangan sepanjang di hawa serta rem dikala mendarat. National Geographic mengatakan jika tupai terbang dapat menempuk jarak 150- 500 kaki ataupun 45- 152 m sekali luncur!
2. 90% spesies tupai terbang terdapat di Asia
Keluarga tupai terbang terdiri dari 50 spesies. Dekat 90% dari jumlah tersebut ialah spesies endemik Asia, sedangkan 3 di antara lain hidup di Amerika Utara.
Bagi suatu riset, Asia jadi kunci sejarah tupai terbang sebab banyaknya hutan rimbun yang menawarkan proteksi serta diversifikasi ataupun penganekaragaman spesies. Habitat semacam ini bisa jadi menyelamatkan tupai terbang pada era glasial dahulu, dikutip halaman Treehugger.
3. Ada yang seukuran kucing!
Dimensi tupai terbang nyatanya bermacam- macam. Dari 50 spesies yang tersebar, terdapat yang berdimensi luar biasa mini hingga seukuran kucing peliharaanmu!
Spesies tupai terbang kerdil Hose, misalnya. Spesies tupai terbang sangat kecil ini hanya memiliki panjang badan antara 6, 8- 8, 9 sentimeter, ditambah dengan ekornya yang selama 6, 2- 9, 8 sentimeter. Spesies ini dapat ditemui di Malaysia serta Indonesia, lebih tepatnya di pulau Kalimantan, ungkap halaman Animal Diversity Website.
4. Jarang membuat sarang sendiri
Tupai terbang nyatanya lebih suka menggunakan yang terdapat daripada repot- repot membangun sarangnya sendiri. Bagi Animals Network, mereka umumnya tinggal di sisa sarang burung yang telah ditinggal tuannya, ataupun lubang besar yang terbuat oleh burung woodpecker di tumbuhan. Dikala masa dingin, sebagian tupai terbang hendak berkumpul bersama dalam satu lubang buat silih menghangatkan.
5. Harus senantiasa menggigit
Selaku hewan pengerat, tupai terbang wajib senantiasa mengerat ataupun menggigit suatu. Gigi mereka senantiasa hadapi perkembangan. Jika tidak mengigit, gigi mereka hendak jadi sangat panjang serta buatnya susah makan. Diet tupai terbang berbentuk buah, biji, kacang, jamur, serangga, telur, apalagi hingga bangkai hewan!
6. Bisa menyala dalam hitam!
Riset menciptakan jika spesies- spesies tupai terbang yang hidup di Amerika Utara dapat berpendar dalam hitam pada tingkatan yang berbeda- beda. Dikutip halaman IFL Science, lebih dari 100 ekor tupai terbang dari genus Glaucomys( tupai terbang selatan, tupai terbang utara, serta tupai terbang Humboldt), bulunya membebaskan sinar fluoresens bercorak merah muda di dasar cahaya UV.
Para periset masih belum ketahui tentu mengapa mamalia ini mempunyai fluoresens. Mereka menebak jika terdapat kaitannya dengan keaktifan dikala malam hari. Dugaan lain buat mengetahui kawannya di kegelapan hutan, menarik atensi lawan tipe, membingungkan predator malam, hingga kamuflase.
Nah, sehabis ketahui 6 kenyataannya, gimana pendapatmu tentang tupai terbang? Ayo, kita proteksi hutan- hutan Asia dari tangan- tangan jahat, biar penyeimbang alam senantiasa terpelihara serta satwa- satwa imut semacam tupai terbang dapat senantiasa lestari!