9 Kenyataan Unik burung Cendrawasih, Hidup di 3 Negeri sampai Diucap Burung Surga
Indonesia kaya hendak fauna endemik, salah satunya burung cendrawasih dari Indonesia bagian Timur. Keunikan yang dipunyai oleh burung titisan surga Papua ini ada pada bulunya yang menawan.
Di dalam alam liar, burung cendrawasih mendiami hutan- hutan pegunungan Papua, Selat Torres, Papua Nugini, serta sampai bagian timur Australia. Dikutip dari bermacam sumber, inilah 9 Kenyataan menarik tentang Cendrawasih
1. Terdiri dari banyak spesies
Cendrawasih tercantum dalam kelompok hewan paradisaeidae dan Ordo Passeriformes. Burung ini dibagi jadi 14 genus dan 43 jenis species. Keluarga Paradisaeidae punya spesies pada jumlah banyak serta umumnya diketahui dengan sebutan bird of paradise.
2. Burung yang dilindungi
Burung cendrawasih ialah salah satu hewan dilindungi serta dilestarikan. Burung sangat jarang ini ialah spesies endemik yang cuma ada di pulau Papua serta memiliki kedudukan berarti dalam adat budaya suku- suku di Papua. Proteksi burung ini secara formal diatur dalam UU No 5 tahun 1990 serta PP No 7 tahun 1999.
3. Simbol ritual warga Papua
Bulu burung cenderawasih sering digunakan selaku hiasan dalam upacara- upacara, perkawinan serta ritual- ritual keagamaan. Alasannya, warga Papua yakin kalau burung cendrawasih bawa keberuntungan serta dapat melindungi kelestarian tanah Papua. Untuk siapapun yang mengusik keberlangsungan ekosistem burung cendrawasih, hingga warga papua mempunyai hukum adat untuk pelakunya.
4. Simbol keagungan
Bulu burung cendrawasih ialah simbol dari keagungan para tokoh adat serta kepala suku. Bulu burung tersebut dijadikan mahkota, jadi tidak sembarang orang dapat mengenakan bulu itu. Cuma sebagian orang saja yang dapat mengenakan benda itu semacam para pejabat, gubernur, bupati, serta lain- lain.
5. Mempunyai warna indah
Burung yang jadi kebanggaan warga Papua ini mempunyai warna bulu yang indah. Warna bulu cenderawasih nampak sangat terang dengan perpaduan campuran antara warna gelap, cokelat kemerahan, orange, kuning, putih, biru, hijau serta ungu. Lantaran keelokan bulunya, orang- orang terkadang menyebut burung cenderawasih sebagai bird of paradise yang mempunyai makna burung dari surga.
6. Tempat spesial buat melihatnya
World Wildlife Fund( WWF) Program Indonesia Region Papua bersama Tubuh Pengelolaan Area Hidup( BPLH) setempat mengenalkan 5 tempat ekowisata burung Cendrawasih. Ada pula 5 posisi tersebut, merupakan Rhepang Muaif serta Amai di Kabupaten Jayapura dan Berawai, Poom serta Sawendui di Kabupaten Kepulauan Yapen.
7. Terdiri dari banyak jenis
Terdapat banyak tipe cendrawasih yang terdapat di Indonesia serta mempunyai keunikan tertentu. Ada pula tipe cendrawasih ialah Astrapia Ekor Pita, Cendrawasih Kerah, Cenderawasih Mati Kawat, Cendrawasih Gagak, Cendrawasih Botak, Cenderawasih Goldi, Cendrawasih Merah, Cendrawasih Panji, Cendrawasih Kuning Kecil, Cendrawasih raja, serta Cenderawasih Raggiana, dilansir dari starfarm. co. id.
8. Wujud berbeda- beda
Burung cendrawasih mempunyai wujud badan yang sangat berbeda dengan burung yang lain. Burung ini mempunyai ekor yang sangat panjang serta runcing, dan sayap yang relatif kecil. Badannya cendrawasih terbilang kecil serta ramping, dengan berat tubuh 50- 430 gr serta panjang 15- 110 cm.
9. Ada di Indonesia sampai Australia.
Spesies burung ini ditemui di pulau Papua, Maluku, Selat Torres, Papua Nugini hingga Australia bagian timur. Burung ini menggemari tempat dengan tumbuhan yang besar serta dahan yang lumayan rimbun dan dikelilingi tumbuhan merambat. Sebagian tipe tumbuhan yang dijadikan habitat cendrawasih merupakan tumbuhan pisang( Ficus benjamina), Myristica sp., Pandaus sp., Instia sp., Palaquium sp. dan Haplolobus sp. Tumbuhan tersebut dijadikan tempat berteduh, tempat duduk, berlindung serta bersarang ataupun selaku tempat bertelur.
