Mengenal Iriomote Cat: Kucing Liar Misterius dari Jepang

Kucing Eksklusif dari Pulau Kecil

Di sebuah pulau terpencil bernama Iriomote, bagian dari Kepulauan Yaeyama di prefektur Okinawa, Jepang, hidup seekor kucing liar yang tidak banyak orang kenal: Iriomote Cat (Prionailurus bengalensis iriomotensis). Spesies ini merupakan subspesies dari Leopard Cat, dan hanya bisa ditemukan di pulau tersebut—membuatnya menjadi salah satu kucing paling langka dan terbatas habitatnya di dunia.

Ciri-Ciri Fisik Unik

Iriomote Cat berukuran kecil hingga sedang, panjang tubuhnya sekitar 50–60 cm dengan berat antara 3–5 kg. Bulunya berwarna cokelat gelap dengan bintik-bintik hitam, menyerupai macan tutul mini. Kakinya pendek, ekornya panjang dan berbulu lebat.

Ciri khas lainnya adalah mata besar yang disesuaikan untuk aktivitas malam hari (nokturnal), serta telinga kecil membulat yang membuatnya terlihat seperti kucing domestik dari kejauhan—namun perilaku dan habitatnya sangat berbeda.

Habitat dan Pola Hidup

Iriomote Cat hidup secara soliter dan aktif di malam hari. Ia menghuni hutan hujan tropis, rawa, hingga daerah pesisir di Pulau Iriomote. Karena pulau ini hanya seluas sekitar 290 km², wilayah jelajah kucing ini sangat terbatas.

Makanannya terdiri dari berbagai hewan kecil seperti tikus, burung, kadal, serangga, dan bahkan ikan, yang ditangkap di sungai atau rawa. Ia adalah pemangsa serbaguna yang sangat bergantung pada ekosistem hutan yang masih alami.

Status Konservasi: Sangat Terancam

Populasi Iriomote Cat diperkirakan kurang dari 250 individu, menjadikannya sangat langka. Statusnya oleh IUCN dikategorikan sebagai Critically Endangered (Kritis). Ancaman utama bagi kelangsungannya meliputi:

• Pembangunan jalan dan infrastruktur di Pulau Iriomote

• Perubahan habitat alami akibat deforestasi dan pariwisata

• Tabrakan dengan kendaraan bermotor (roadkill)

• Perkawinan silang dengan kucing domestik (mengancam kemurnian genetik)

Pemerintah Jepang telah memberikan perlindungan hukum ketat terhadap spesies ini sejak tahun 1977, termasuk larangan perburuan dan pemeliharaan.

Upaya Pelestarian

Beberapa upaya penting telah dilakukan, di antaranya:

• Pemasangan rambu dan batas kecepatan di jalan-jalan utama untuk mencegah tabrakan.

• Penelitian dan pelacakan populasi menggunakan kamera tersembunyi.

• Edukasi masyarakat lokal agar tidak membuang hewan peliharaan dan mendukung konservasi.

• Penetapan sebagian besar Pulau Iriomote sebagai Taman Nasional untuk membatasi pembangunan.

Penutup: Simbol Alam Liar Jepang yang Terlupakan

Iriomote Cat adalah bukti bahwa bahkan di negara modern seperti Jepang, masih ada keajaiban alam liar yang tersembunyi dan rapuh. Kucing ini bukan hanya aset biologis, tetapi juga simbol penting tentang perlunya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Mengenal dan peduli pada hewan seperti Iriomote Cat adalah langkah awal untuk mencegah kepunahan sunyi yang sering tidak kita sadari—karena begitu ia hilang, tidak ada tempat lain di dunia ini yang bisa menggantikannya.