Mengenal Northern Bald Ibis: Burung Langka Berwajah Unik yang Hampir Punah


Di antara ribuan spesies burung yang tersebar di seluruh dunia, Northern Bald Ibis (Geronticus eremita) adalah salah satu yang paling unik dan langka. Dengan kepala botak tak berbulu, wajah kemerahan, serta bulu hitam metalik berkilau, burung ini tampak seperti berasal dari dunia lain. Keberadaannya yang nyaris punah menjadikannya simbol penting dalam upaya konservasi global.

Reversing local extinction: scientists bring the northern bald ibis back to  Europe after 300 years

Asal Usul dan Habitat

Northern Bald Ibis dulunya tersebar luas di Eropa Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Namun kini, populasi alaminya hanya tersisa dalam jumlah kecil, terutama di:

  • Maroko – Populasi liar terakhir yang stabil.

  • Turki & Suriah – Populasi semi-liar yang dikembangbiakkan secara konservatif.

  • Austria, Spanyol, dan Jerman – Upaya reintroduksi melalui program konservasi Eropa.

Burung ini lebih suka tinggal di daerah terbuka seperti tebing batu, padang rumput semi-kering, dan ladang pertanian, di dekat sumber air dan tebing untuk bersarang.

Ciri-Ciri Fisik

  • Panjang tubuh: sekitar 70–80 cm.

  • Bulu: dominan hitam metalik dengan kilau kehijauan.

  • Kepala: botak tanpa bulu, berwarna merah muda atau kemerahan.

  • Paruh: panjang dan melengkung ke bawah, digunakan untuk mencari makanan di tanah.

  • Jambul: bulu tipis panjang menghiasi belakang kepala seperti mahkota.

Penampilannya yang tidak biasa membuatnya mudah dikenali sekaligus disalahpahami sebagai “burung tua” atau bahkan “burung mistis” oleh masyarakat setempat di masa lalu.

Perilaku dan Makanan

Northern Bald Ibis adalah burung sosial yang hidup dan mencari makan dalam kelompok. Mereka biasa memangsa:

  • Serangga

  • Cacing

  • Amfibi kecil

  • Kadang juga tumbuhan atau biji-bijian

Mereka berjalan di tanah sambil mengaduk-aduk tanah dengan paruhnya yang panjang untuk mencari mangsa tersembunyi.

Status Konservasi

Menurut IUCN Red List, burung ini pernah diklasifikasikan sebagai Critically Endangered (Kritis), meskipun kini statusnya telah naik menjadi Endangered (Terancam Punah) berkat berbagai program konservasi.

Beberapa ancaman utama terhadap kelangsungan hidupnya meliputi:

  • Kehilangan habitat bersarang akibat urbanisasi.

  • Perburuan liar dan racun pestisida di masa lalu.

  • Gangguan manusia dan pembangunan yang merusak area migrasi.

Reversing local extinction: scientists bring the northern bald ibis back to  Europe after 300 years

Upaya Pelestarian

Sejumlah inisiatif internasional telah berhasil membantu mengembalikan populasi Northern Bald Ibis:

  • Program penangkaran dan pelepasliaran di Eropa.

  • Pelatihan jalur migrasi dengan menggunakan paraglider, agar burung yang dilepas liar bisa mengenali rute alami.

  • Edukasi masyarakat lokal agar menghargai dan melindungi burung ini.

Salah satu kisah sukses konservasi terjadi di Maroko, di mana lebih dari 700 ekor kini hidup di alam liar — menjadikannya populasi terbesar yang tersisa.

Kesimpulan

Northern Bald Ibis bukan sekadar burung eksentrik dengan wajah unik — ia adalah simbol harapan dan ketekunan konservasi. Dari nyaris punah menjadi cerita pemulihan, burung ini mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam. Dengan perhatian dan upaya yang berkelanjutan, spesies seperti Northern Bald Ibis bisa kembali mewarnai langit dunia.