5 Kenyataan Serigala, Hewan Monogami serta Pemegang Prinsip Hierarki

” Bila mau kokoh serta ditakuti, belajarlah kepada singa. Tetapi bila mau jadi pemimpin yang diiringi, belajarlah kepada serigala”, ialah penggalan suatu cerita serta filosofi kuno yang dipercaya timbul di Cina pada era kuno.

Filosofi tersebut bermakna dalam, serta kenyataannya, serigala ialah hewan sosial yang memegang teguh terhadap prinsip hierarki dan kepemimpinan. Berbeda dengan singa yang masih bisa dijinakkan, serigala merupakan hewan buas yang sangat susah buat dijinakkan. Seperti itu sebabnya serigala tidak sempat terdapat di dunia sirkus, karena serigala cuma hendak mematuhi pack leader- nya.

Inilah 5 kenyataan ilmiah tentang serigala, hewan monogami yang memegang teguh prinsip hierarki. Apa saja?

1. Serigala merupakan hewan monogami

Terdapat sebagian hewan yang bertabiat monogami( setia dengan satu pendamping) hingga akhir hidupnya, serta salah satunya merupakan serigala. Live Science dalam lamannya menulis kalau metode monogami yang dicoba oleh serigala merupakan salah satu kunci keselamatan spesies dalam proses evolusi.

Dalam dunia evolusi melaporkan kalau pilih alam hendak terjalin untuk siapa saja yang tidak dapat bugat ataupun menyesuaikan diri dengan baik di alam liar. Dengan metode kawin secara monogami, serigala bisa mempertahankan generasi yang murni serta kokoh dari paparan penyakit di alam liar.

Metode monogami pula hendak mempermudah kelompok sosial serigala dalam mengendalikan hierarki yang sudah disepakati bersama. Serigala alfa( pemimpin) hendak diiringi serta dijadikan contoh ataupun panutan untuk serigala- serigala yang lain.

2. Kenyataan sains terkini menguak kalau serigala liar bukan nenek moyang dari anjing

Riset serta riset terkini tentang asal usul anjing menguak kenyataan yang lumayan mengejutkan. Riset ilmiah tersebut merumuskan kalau mungkin besar serigala tidaklah nenek moyang dari anjing, semacam ditulis dalam halaman sains Nature.

Perihal ini mematahkan asumsi kalau anjing ialah hasil dari domestikasi serigala. Bersumber pada riset tentang genom serta DNA yang mendalam, didapatkan kesimpulan kalau anjing serta serigala mempunyai jalan evolusi yang terpisah pada 34 ribu tahun kemudian.

Kemudian bila bukan serigala, spesies apa yang jadi nenek moyang anjing? Ilmuwan menguak kalau anjing serta serigala mempunyai nenek moyang yang sama, serta keduanya terpisah secara tegas dalam garis evolusi dalam kurun waktu puluhan ribu tahun.

Masih belum dikenal secara tentu, spesies apakah yang jadi nenek moyang anjing serta serigala. Apalagi dapat saja anjing serta serigala mempunyai nenek moyang yang pula sangat berlainan.

3. Tidak hanya pintar, serigala pula mempunyai energi yang luar biasa

Bagi riset di alam liar, paling tidak terdapat 3 bawah dalam mencari yang dipunyai oleh serigala. Ketiga bawah tersebut merupakan kecerdasan, energi, serta keahlian mengaplikasikan strategi mencari di alam liar.

Dalam dunia fauna, serigala ialah salah satu sekumpulan hewan yang mempunyai strategi mencari terbaik. Strategi mencari serigala mencakup sebagian aspek yang mereka jalani terhadap mangsanya, ialah mengawasi, mengintimidasi, membuat mangsa keletihan, serta kesimpulannya menewaskan mangsanya.

Seluruh perihal tersebut perlu kecerdasan ekstra dalam dunia hewan, ditambah dengan energi serta pula keahlian sosial mereka dalam mengaplikasikan taktik mencari di lapangan.

Halaman sains Wolf Country menulis kalau serigala pula lebih suka mencari di malam hari, sebab memanglah pada dasarnya mereka merupakan spesies nokturnal( aktif di malam hari). Penglihatan serta penciuman mereka pula sangat baik, membuat sekumpulan serigala sangat ditakuti oleh mangsa- mangsanya di malam hari.

4. Serigala mempunyai sebagian spesies serta subspesies

Living With Wolves dalam lamannya menulis kalau spesies serigala mempunyai lumayan banyak subspesies di alam liar. Sebagian subspesies tersebut timbul sebab evolusi mikro yang terjalin pada spesies serigala dalam kurun waktu yang lumayan lama.

Terdapatnya perbandingan keadaan di alam jadi salah satu pemicu kenapa serigala berevolusi serta hadapi spesiasi di alam liar. Umumnya perbandingan subspesies pada sebagian tipe serigala ada pada dimensi badan, warna bulu, mata, serta sebagian perihal minor yang lain.

Sebagian spesies serta subspesies serigala di dunia, antara lain:

Serigala Abu- abu( Canis lupus), penyebaran habitatnya ada di Amerika Utara. Walaupun dinamakan serigala abu- abu, tetapi mereka pula bisa mempunyai warna merah, gelap, serta putih.

Serigala Arktik( Canis lupus arctos), habitatnya di wilayah dingin semacam Kutub Utara, Greenland, serta Kanada.

Serigala Merah( Canis rufus), mempunyai habitat di sebagian wilayah Amerika Serikat, serta dikala ini jadi salah satu spesies serigala yang dilindungi.

Serigala India( Canis lupus pallipes), dengan penyebaran di sebagian hutan serta pegunungan India.

Serigala Himalaya( Canis himalayensis), bisa ditemui di India, Nepal, serta pegunungan Himalaya.

Serigala Ethiopia( Canis simensis), cuma ditemui di sebagian wilayah Afrika, serta statusnya dinyatakan nyaris punah.

Serigala Timur( Canis lupus lycaon), tersebar di Kanada serta sebagian daerah Amerika Serikat.

5. Ketegasan hierarki merupakan ketentuan yang harus dipatuhi bersama

Hierarki merupakan suatu ketentuan yang menonjolkan kepemimpinan dari atas ke dasar. Sebagian makhluk hidup yang mempunyai struktur sosial yang lingkungan, umumnya hendak mengaplikasikan sistem hierarki, tercantum kehidupan sosial pada manusia.

Mengutip Wolf Haven International, kelompok sosial serigala mempunyai peninggalan genetik selaku spesies yang senantiasa hidup dalam keluarga besar. Dengan hidup secara berkelompok, serigala bisa jadi penyintas di alam liar.

Itu sebabnya prinsip hierarki sangat dipegang teguh oleh sekumpulan serigala manapun di dunia. Sebab pada dasarnya, prinsip hierarki tersebut berhubungan langsung dengan hidup serta mati untuk seekor serigala.