10 Kenyataan Luar biasa Gurita, dari Suka Bermain sampai Pandai Mengingat
Gurita mempunyai sel- sel otak yang mengalir di segala badan. Tidak hanya itu, kenyataan unik hewan ini nyatanya lebih dari itu.
Gurita merupakan makhluk bandel yang gemar bermain, penuh rasa mau ketahui. Keahlian mereka bisa jadi hendak mengejutkan kita.
Dalam novel audionya yang bertajuk Other Minds: The Octopus And The Evolution Of Intelligent Life, filsuf sekalian penyelam Peter Godfrey- Smith mengeksplorasi ekspedisi evolusi cephalopoda yang mengejutkan. Berikut merupakan kenyataan gurita yang luar biasa:
Kenyataan gurita
Gurita pintar tetapi sebagian besar sel otak mereka sesungguhnya terdapat di lengan
Gurita mempunyai sistem saraf yang besar, dengan rata- rata gurita mempunyai dekat 500 juta neuron ataupun sel otak.
Itu menempatkannya dalam” rentang otak” yang sama dengan mamalia yang lebih kecil semacam anjing.
Tidak semacam anjing, manusia, serta yang lain, sebagian besar neuron ditemui di lengan gurita serta bukan di otak, dengan jumlah yang apalagi nyaris 2 kali lebih banyak.
Tiap pengisap di lengan gurita bisa jadi mempunyai 10. 000 neuron buat menanggulangi rasa serta sentuhan.
Gurita bisa dilatih serta mempunyai keahlian mengingat
Riset yang dicoba dalam 70 tahun terakhir menampilkan kalau fauna ini bisa dilatih buat melaksanakan tugas- tugas simpel.
Dalam satu percobaan tertentu, beberapa gurita sanggup menarik tuas buat memperoleh hadiah berbentuk sepotong sarden.
Gurita pula sudah menempuh uji visual serta dihadapkan pada tugas simpel, salah satunya mengingat sesuatu perihal dalam satu mata tertutup serta setelah itu yang lain.
Itu merupakan proses yang panjang, tetapi gurita mengungguli banyak hewan lain, tercantum merpati.
Gurita sangat nakal
Dalam percobaan tuas yang disebutkan di atas, 3 gurita ikut serta. Mereka bernama Albert, Bertram serta Charles.
Albert serta Bertram merupakan yang sangat tidak berubah- ubah, sedangkan Charles agak nakal serta mengganggu tuasnya!
Bila itu tidak lumayan, Charles pula menyemprotkan air ke siapa juga yang melaksanakan eksperimen hari itu!
Gurita yang tidak melaksanakan perintah dalam eksperimen tercatat di bermacam akuarium, tercantum yang sudah belajar mematikan lampu dengan menyemprotkan semburan air ke bohlam serta membuat arus pendek catu energi.
Di Universitas Otago di Selandia Baru, proyek ekseperimen ini sangat mahal sehingga seekor gurita wajib dilepaskan kembali ke alam liar.
Gurita mengidentifikasi orang secara individu
Di lab yang sama di Selandia Baru yang mempunyai permasalahan” mati lampu”, seekor gurita tidak menggemari salah satu anggota staf lab, tanpa alibi yang jelas.
Tiap kali orang itu melalui, ia menerima semburan separuh galon air ke balik lehernya!
Gurita gemar bermain
Bisa jadi tidak mengherankan, mengingat kejenakaan bandel yang dipaparkan di atas, mereka merupakan makhluk yang mengasyikkan.
Sebagian gurita di laboratorium nampak menghabiskan waktu meniup botol kapsul di dekat tangki, memantulkan botol bolak- balik di aliran air yang berasal dari katup masuk tangki.
Gurita bereproduksi bergandengan tangan
Buat banyak spesies gurita, kita bisa mengenali apakah mereka jantan ataupun betina bila mereka mempunyai alur di dasar lengan kanan ketiganya.
Bila alur itu terdapat, hingga gurita itu jantan. Mereka memakai lengan ini buat kawin. Mereka bereproduksi dengan merentangkan lengan itu ke arah betina serta, bila ia menerimanya, sebungkus mani dilewatkan di selama bagian dasar lengan.
Betina kerap setelah itu menaruh mani buat sebagian waktu saat sebelum membuahi telur mereka.
Tos merupakan sapaan standar mereka
Kala gurita lagi bergerak, mereka kadang- kadang nampak” melanda” dengan tangan mereka ke gurita lain di sarang.
Tetapi, Prof Stefan Linquist, yang sudah menekuni sikap gurita, yakin kalau interaksi ini sesungguhnya merupakan tos alias tamparan tangan yang menolong gurita mengidentifikasi satu sama lain.
Gurita mempunyai banyak hati
Gurita mempunyai 3 hati. Jantungnya memompa darah yang bercorak biru- hijau. Mereka memakai tembaga selaku molekul pembawa oksigen, bukan besi yang membuat darah kita jadi merah.
Mereka dapat menakutkan
Gurita dapat berganti warna serta pola. Kala seekor gurita jantan yang kasar hendak melanda gurita lain, dia hendak kerap nampak hitam, bangkit dari bawah laut, serta merentangkan tangannya sedemikian rupa sehingga memperbesar dimensi badannya.
Kadang- kadang ia hendak mengangkut mantelnya, segala bagian balik badannya, di atas kepalanya.
Ini dijuluki pose” nosferatu” sebab kemiripannya dengan bentuk badan vampir. Tidak mempunyai kerangka badan berikan mereka keuntungan Seekor gurita bisa masuk lewat lubang seukuran bola matanya serta mengganti wujud badannya nyaris tanpa batasan.
Tidak mempunyai kerangka ataupun cangkang merupakan perihal yang tidak biasa untuk hewan dengan dimensi serta kompleksitas gurita.
Mutu ini membuat mereka lebih rentan terhadap pemangsa pada satu tingkatan, namun pula membolehkan mereka buat bersembunyi.
