
Memahami Platipus, Hewan Endemik Australia yang Unik serta Susah Dipahami
Sebagian orang bisa jadi belum sangat sering di dengar dengan Platipus. Hewan yang satu ini biasa diucap dengan nama ilmiah selaku( Ornithorhynchus anatinus).
Platipus sendiri tercantum hewan mamalia semi- aquatik yang bertelur serta endemik.
Hewan yang mirip bebek ini berasal dari negeri Australia serta tercantum salah satu hewan yang terancam punah disebabkan terbentuknya temperatur yang ekstrim di negeri Australia serta membuat habitat platipus jadi sangat terancam punah.
Tetapi tidak sering yang mengenali bila hewan yang satu ini mempunyai toksin yang lumayan beresiko untuk manusia apabila terserang tusukan cakarnya.
Perihal ini sebab toksin platipus terletak di dekat zona pergelangan kaki platipus itu sendiri.
Spesies ini merupakan salah satu dari sedikit hewan mamalia yang memproduksi dapat beracun. Hendak namun, toksin cuma dipunyai oleh platipus jantan yang dikeluarkan lewat taji pergelangan kaki belakangnya.
Menariknya, para pejantan cuma membuat toksin sepanjang masa kawin. Perihal ini bisa jadi dicoba platipus jantan buat mempertahankan daerah mereka dari pejantan kelompok yang lain.
Di sisi lain, Warren serta timnya sudah menyusunkan messenger RNA( mRNA) dari kelenjar toksin platipus jantan yang mati.
Buat mengenali isi dalam toksin platipus, mereka mencari gen yang tidak dibuat di jaringan lain dan gen yang menyamai toksin dari hewan lain.
Pemindaian tersebut menampilkan sebanyak 83 gen di 13 famili toksin yang berbeda berkaitan dengan infeksi, kehancuran saraf, kontraksi otot, serta pembekuan darah.
Sederhananya, hewan platipus membuat 26 tipe enzim protease serin berbeda yang umumnya ditemui dalam dapat toksin ular.
Sepanjang ini penelitiannya bisa jadi sudah melupakan jumlah gen penyandi dalam toksin platipus, sebab tata cara yang digunakan para periset mengabaikan gen yang mirip dengan toksin hewan lain.
Dampak dari toksin platipus Walaupun tidak menimbulkan kematian, toksin platipus jantan bisa berdampak parah. Dokter di Australia memberi tahu satu permasalahan di mana seseorang laki- laki berumur 57 tahun terserang racunnya sehabis ia menangkap salah satu mamalia kecil itu dikala lagi memancing.
“ Rasa sakitnya( akibat toksin platypus) sangat menyakitkan sehingga aku mulai kebimbangan,” ucap laki- laki tersebut. Apalagi, obat pereda perih semacam ibuprofen serta morfin tidak kurangi rasa sakit yang ditimbulkan, malah satu jarinya bengkak serta terasa sakit lebih dari 4 bulan sehabis pemakaian obat.
Platipus ialah hewan yang unik serta susah dimengerti. Kenapa demikian? Ikuti fakta- faktanya berikut ini
1. Mempunyai Indra Keenam
Paruh platipus ialah indra keenam yang dimilikinya. Paruh tersebut mempunyai keahlian elektroreseptor serta mekanoreseprot yang berperan selaku pendeteksi aliran listrik serta pendeteksi gerakan. Paruh ini bisa mengetahui gerakan di bawah sungai berlumpur.
2. Mamalia Bertelur
Keunikan platipus berikutnya merupakan dia ialah seseorang mamalia tetapi bertelur. Platipus terkategori mamalia sebab dia menyusui anaknya.
Ada pula sebutan mamalia sendiri berasal dari bahasa latin mamma yang berarti buah dada. Platipus meyusui anaknya lewat perut.
3. Hewan Beracun
Platipus ialah hewan yang wajib diwaspadai. Perihal ini disebabkan dia mempunyai taji ataupun mahkota yang beracun.
Bagi para ilmuwan, taji tersebut digunakan buat bertarung dengan sesame pejantan di masa kawin.
4. Tidak Mempunyai Gigi serta Lambung
Platipus tidak mempunyai gigi. Metode mereka makan dengan menelan makanannya bertepatan dengan batu- batu kecil supaya makanannya lumat dengan batu- batu tersebut.
Santapan platipus sendiri merupakan cacing, udang, serta hewan- hewan kecil yang hidup di bawah sungai. Tidak hanya itu, platipus pula tidak mempunyai kantung enzim pencernaan ataupun asam buat memecahnya.
Suatu riset yang diterbitkan dalam Genome Biology mengatakan sebagian gen berbeda dengan pencernaan serta perut dihapus ataupun dinonaktifkan pada platipus.
5. Pernah Dikira Bukan Hewan Sungguhan
Platipus mempunyai bentu badan yang unik, dia gabungan dari bebek serta berang- berang. Apalagi penemu platipys George Shawa mengaku bila platipus sperti hewan artifisial ataupun hewan buatan.
6. Susu Platipus bisa Memerangi Superbugs
Para ilmuwan menciptakan susu platipus memiliki watak anti kuman yang bisa menolong melawan resistensi antibiotik.
Perihal ini disebabkan platipus tidak mempunyai metode steril buat menciptakan susu, sehingga mereka memerlukan perlingdungan bonus terhadap kuman di area.
7. Mempunyai 10 Kromosom Seks
Mamalia biasanya cuma mempunyai satu pasang kromosom buat memastikan tipe kelamin, tetapi platipus mempunyai 5 pasang.
Uniknya, sebagian kromosom Y yang terdapat pada platipus ialah kromosom seks yang ditemui pada burung.