Memahami Anglerfish, Ikan Laut Dalam yang Timbul di Permukaan Laut Spanyol

Penampakan anglerfish yang naik ke permukaan lepas tepi laut Pulau Tenerife, Spanyol, Kamis( 6/ 2/ 2025) sampai dikala ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Anglerfish ini timbul dikala para ilmuwan lagi melaksanakan riset hiu pelagis buat LSM Condrik Tenefire serta direkam oleh juru foto dasar air, David Jara Boguna. Sayangnya, tidak lama sehabis timbul ke permukaan air, ikan sungut ganda tersebut mati serta saat ini badannya lagi diteliti oleh para ilmuwan di Museum Alam serta Arkeologi( MUNA), di Santa Cruz de Tenefire, Spanyol.

Nasib anglerfish yang malang ini lalu menarik atensi beberapa warganet di X( Twitter).

” normal gak klo sender ud seminggu nangisin ikan ini, pilu bgt ancur,” tulis akun@tanyakanrl, Pekan( 16/ 2/ 2025).

Tidak hanya itu, warganet pula menyoroti dimensi ikan anglerfish tersebut yang nyatanya lebih kecil dari ekspektasi sepanjang ini.

Ikan penunggu laut dalam

Anglerfish( Lophiiformes) merupakan salah satu ikan yang diketahui mengerikan sebab wujud gerahamnya yang besar serta dipadati gigi panjang yang tajam.

Dilansir dari Live Science( 20/ 4/ 2025), ikan ini ditemui awal kali pada 1833 dikala terdampar di Greenland serta dibawa oleh pakar zoologi Johannes Christoper Hageman Reinhardt ke Kopenhagen, Denmark buat diteliti.

Semenjak dikala itu para pakar menciptakan lebih banyak anglerfish serta sampai saat ini menggapai 200 spesies yang sukses diidentifikasi. Kebanyakan di antara lain hidup di Samudra Atlantik serta Antartika di kedalaman 1. 000 sampai 16. 400 kaki( 300 sampai 5. 000 m) di dasar permukaan air yang keruh, sebaliknya sebagian yang lain hidup di perairan tropis yang dangkal.

Ikan ini dinamai anglerfish ataupun ikan pemancing sebab mempunyai duri di punggung laiknya kail pancing dengan ujung yang bercahaya. Tetapi, karakteristik khas tersebut cuma ditemui pada anglerfish betina.

Penampilan raga anglerfish

Dikutip dari National Geographic, anglerfish biasanya bercorak abu- abu hitam sampai coklat tua. Mereka mempunyai kepala serta mulut yang besar dipadati gigi taring yang tajam.

Anglerfish betina mempunyai dimensi lebih besar daripada anglerfish jantan serta besarnya diucap mirip dengan bola basket dengan berat menggapai 110 pon( 49, 8 kilogram).

Panjang anglerfish betina dapat menggapai antara 3, 3 sampai 4 kaki( 100- 121 centimeter), sebaliknya jantan yang lebih kecil mayoritas panjangnya kurang dari 1 kaki( 30, 48 centimeter).

Berbeda dengan betina, anglerfish jantan tidak bertabiat predator sebab mereka tidak dapat mencari makan sendiri serta tergantung kepada betina buat hidup.

Metode anglerfish memangsa

Anglerfish betina menggunakan duri yang menyala di punggungnya buat menarik ikan serta krustasea. Bagi prof hayati SUNY Geneseo, New York, Amerika Serikat, Mackenzie Gerringer, ikan ini merupakan predator penyergap.

Mereka menggunakan sinar di kepalanya selaku umpan sembari berenang mengambang sampai mangsanya mendekat. Sehabis itu, anglerfish dengan kilat menerkam ikan kecil ataupun krustasea di dekatnya dalam sekali serbuan.

Ikan ini apalagi sanggup menelan mangsa yang ukurannya 2 kali lebih besar dari mereka.

Bagi Gerringer, metode memangsa ini menampilkan kalau anglerfish tidak mencari secara aktif sehingga dia tidak berevolusi jadi ikan perenang yang kilat.

Metode tumbuh biak yang unik

Anglerfish mempunyai ritual reproduksi yang unik, di mana ikan jantan jadi parasit pada badan betina.

Memakai giginya yang tajam, ikan jantan hendak menggigit bagian abdomen betina buat melekatkan dirinya.

Proses pelekatan ini memakan waktu lama sampai kala ikan betina siap bereproduksi, mani baru hendak tersalurkan.

Sekali ikan jantan menggigit betina, dia tidak dapat melepaskannya. Sebab itu, bersamaan waktu ikan jantan hendak mati lama- lama serta badannya menyatu dengan anglerfish betina.

Seluruh organ dalam ikan jantan hendak lenyap, menyisakan cuma bagian testis ataupun kelaminnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *