
Memahami 5 Spesies Owa Asal Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?
Owa ialah salah satu fauna endemik Indonesia yang populer sebab kepandaiannya dalam berakrobatik dan bergerak dengan kedua tungkai. Hewan satu ini mempunyai wujud badan yang kecil serta ramping yang sangat mirip dengan monyet.
Postingan ini sudah tayang di Idntimes. com dengan judul” Memahami 5 Spesies Owa Asal Indonesia yang Terancam Punah, Apa Saja?”.
Tetapi populasi hewan satu ini mengalami ancaman kepunahan di depan mata sehingga masuk dalam catatan hewan yang dilindungi. Ayo kita bahas 5 spesies owa asal Indonesia yang terancam punah, supaya kamu memahami macam fauna endemik Indonesia.
1. Owa ungko
Owa ungko( Hylobates agilis) ialah spesies owa penunggu asli hutan di pulau Sumatra, Indonesia. Binatang ini tercantum salah satu spesies yang hidup berkelompok.
Dilansir IUCN Red List, spesies ini masuk dalam catatan hewan yang terancam punah sebab perdagangan binatang secara ilegal serta kehancuran habitat yang terjalin pada akhir dekade ini menyebabkan turunnya populasi spesies ini secara masal di Sumatra. Spesies ini masuk dalam catatan hewan yang dilindungi bersumber pada Permen LHK Nomor. P. 20 tahun 2018.
2. Owa janggut putih
Owa janggut putih( Hylobates albibarbis) ialah spesies owa yang mempunyai habitat di hutan hujan tropis pulau Kalimantan Tengah serta Kalimantan Barat. Spesies ini mempunyai rambut semacam jenggot putih pada zona mukanya.
Dikutip IUCN Red List, spesies ini masuk dalam catatan hewan yang terancam punah sebab perdagangan binatang secara ilegal, perburuan buat dijadikan hewan peliharaan serta alih guna lahan buat dijadikan perkebunan yang terjalin pada akhir dekade ini menyebabkan turunnya populasi spesies ini. Sangat miris spesies ini masuk dalam catatan hewan yang dilindungi bersumber pada Permen LHK Nomor. P. 20 tahun 2018.
3. Owa serudung
Owa serudung( Hylobates lar) ialah spesies owa yang mempunyai tempat tinggal di hutan dataran rendah di Sumatra Utara serta Nangroe Aceh Darussalam. Karakteristik khas dari spesies ini merupakan rambut putih mengelilingi wajah, paling utama alis serta bagian moncong.
Dikutip IUCN Red List, spesies ini masuk dalam catatan hewan yang terancam punah sebab perdagangan binatang secara ilegal, perburuan buat dijadikan hewan peliharaan serta penyusutan habitat akibat konversi lahan yang terjalin pada akhir dekade ini menyebabkan turunnya populasi spesies ini. Oleh karena itu spesies ini masuk dalam catatan hewan yang dilindungi bersumber pada Permen LHK Nomor. P. 20 tahun 2018.
4. Owa jawa
Owa jawa( Hylobates moloch) ataupun lebih diketahui selaku wau- wau kelabu yang mempunyai habitat di hutan pulau Jawa, Indonesia. Spesies ini sangat gampang buat dikenali sebab mempunyai karakteristik khas tertentu ialah rambut mantel dan alis bercorak kelabu ataupun kecoklatan.
Dikutip IUCN Red List, spesies ini masuk dalam catatan hewan yang terancam punah sebab perdagangan binatang secara ilegal, dan perburuan liar buat dijadikan binatang peliharaan yang sangat relatif besar permintaanya. Oleh karena itu spesies ini masuk dalam catatan hewan yang dilindungi bersumber pada Permen LHK Nomor. P. 20 tahun 2018.
5. Owa bilau
Owa bilau( Hylobates klosii) ataupun lebih diketahui selaku siamang kecil yang mempunyai habitat di hutan Kepulauan Mentawai. Spesies ini ialah tipe terkecil bila dibadingkan dengan spesies yang lain.
Tidak hanya itu spesies ini mempunyai bulu bercorak gelap di segala badan, tercantum wajah. Dikutip IUCN Red List, spesies ini masuk dalam catatan hewan yang terancam punah sebab perdagangan binatang secara ilegal, dan perburuan liar buat dijadikan binatang peliharaan.
Populasi spesies owa di Indonesia makin menurun, perihal ini diakibatkan oleh ulah manusia yang kurang mencermati ekosistem hutan. Perihal ini sangat ironis, oleh karena itu ayo kita jaga bersama supaya populasi owa endemik Indonesia ini senantiasa lestari!