Mengenal Hewan Jalak Bali: Si Cantik dari Pulau Dewata

Jalak Bali (nama ilmiah: Leucopsar rothschildi) adalah burung endemik Indonesia yang hanya ditemukan secara alami di Pulau Bali. Burung ini dikenal karena keindahan bulunya yang dominan putih bersih dengan ujung sayap dan ekor berwarna hitam serta cincin biru cerah di sekitar matanya. Jalak Bali berukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 25 cm.

Habitat dan Persebaran

Belajar dari Jalak Bali, Setia Pada 1 Pasangan

Secara alami, Jalak Bali hidup di hutan-hutan dataran rendah bagian barat Bali, terutama di kawasan Taman Nasional Bali Barat. Mereka menyukai area terbuka dengan pepohonan untuk bersarang dan mencari makan.

Makanan

Jalak Bali merupakan burung omnivora. Mereka memakan berbagai jenis serangga kecil, cacing, dan buah-buahan. Dalam penangkaran, makanan mereka bisa berupa jangkrik, ulat hongkong, pepaya, pisang, dan pelet khusus burung.

Status Konservasi

Jalak Bali termasuk dalam daftar hewan yang sangat terancam punah (critically endangered) menurut IUCN. Populasi di alam liar sempat menurun drastis akibat perburuan liar dan perdagangan ilegal karena burung ini sangat dicari untuk koleksi. Pada satu masa, jumlahnya di alam diperkirakan hanya tersisa belasan ekor.

Berbagai upaya konservasi telah dilakukan, termasuk penangkaran, pelepasliaran, dan pelindungan habitat. Kini, populasi Jalak Bali perlahan meningkat, meskipun tetap dalam pengawasan ketat.

Fakta Menarik

Pesona Jalak Bali, Spesies Langka yang Jadi Buruan Pecinta Burung -  Lifestyle Fimela.com

  • Jalak Bali adalah satwa khas provinsi Bali dan menjadi simbol fauna daerah.

  • Burung ini ditemukan pertama kali oleh ahli zoologi asal Inggris, Walter Rothschild, pada tahun 1910.

  • Karena keindahannya, Jalak Bali sering disebut sebagai “burung paling indah dari Indonesia“.

Kesimpulan

Jalak Bali adalah harta alam Indonesia yang sangat berharga. Keunikan dan keindahannya tidak hanya menarik perhatian dunia, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian fauna endemik. Dengan dukungan konservasi dan kesadaran masyarakat, kita berharap burung cantik ini tetap bisa berkicau di alam bebas Pulau Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *