Mengenal Ikan Lemora Lebih Dalam: Si Pembersih Akuarium yang Bersahabat
Dalam dunia ikan hias air tawar, ikan lemora adalah salah satu spesies yang cukup populer karena peran uniknya sebagai “pembersih akuarium”. Ikan ini tak hanya menarik dari segi bentuk dan tingkah laku, tetapi juga memiliki manfaat ekologis dalam ekosistem akuarium maupun perairan alami.
Apa Itu Ikan Lemora?
Ikan lemora adalah sejenis ikan air tawar dari keluarga Cyprinidae (keluarga ikan mas), dengan bentuk tubuh pipih memanjang dan mulut yang berada di bagian bawah kepala, mirip seperti ikan sapu-sapu. Di pasaran, ikan ini sering disamakan atau dikaitkan dengan ikan alga eater karena kemampuannya memakan lumut dan alga di akuarium.
Nama “lemora” sebenarnya bukan istilah ilmiah, melainkan nama lokal atau nama dagang yang sering digunakan untuk merujuk pada jenis ikan penghisap (sucker fish) tertentu, salah satunya yang mirip dengan ikan Siamese Algae Eater (Crossocheilus oblongus).
Ciri-Ciri Fisik Ikan Lemora
-
Tubuh memanjang dan ramping.
-
Warna umumnya coklat keabu-abuan, dengan garis hitam membujur di sisi tubuh (tergantung spesies).
-
Mulut berbentuk seperti alat pengisap (suction) di bagian bawah.
-
Ukuran bisa mencapai 10–15 cm saat dewasa.
-
Sirip dada dan perut relatif kecil, sirip ekor bercabang.
Habitat dan Kebiasaan
-
Ikan lemora hidup di sungai berarus deras, danau, serta perairan berbatu.
-
Dalam akuarium, ikan ini aktif bergerak di dasar dan dinding kaca untuk mencari makanan.
-
Mereka omnivora, tapi cenderung menyukai lumut, alga, dan sisa makanan di akuarium.
-
Termasuk ikan yang damai, cocok dicampur dengan ikan lain yang tidak agresif.
Manfaat Ikan Lemora dalam Akuarium
-
Pembersih alami: Memakan lumut dan alga di dinding akuarium.
-
Mengurangi sisa makanan: Membantu menjaga kebersihan dasar akuarium.
-
Perawatan mudah: Tidak memerlukan perhatian khusus asalkan air bersih dan makanan cukup.
-
Cocok untuk aquascape: Tidak merusak tanaman dan tampak indah dalam lanskap air.
Tips Merawat Ikan Lemora
-
Sediakan akuarium dengan arus ringan dan banyak tempat persembunyian (bebatuan, kayu).
-
Jaga suhu air di kisaran 24–28°C.
-
Pastikan pH air netral hingga sedikit basa (pH 6.5 – 7.5).
-
Beri makanan tambahan seperti tablet alga, sayuran rebus (timun, bayam), dan pelet dasar jika alga tidak cukup.
-
Gantilah air secara berkala agar tetap bersih.
Perbedaan dengan Ikan Sapu-sapu?
Meski serupa dalam perilaku, ikan lemora lebih kecil, tidak sekeras sapu-sapu, dan tidak invasif. Sapu-sapu biasa bisa tumbuh besar dan kadang bersifat agresif terhadap ikan lain.
Penutup
Ikan lemora adalah pilihan tepat bagi pecinta akuarium yang ingin menjaga kebersihan tanpa banyak usaha. Selain fungsional, bentuk tubuh dan gerakannya yang unik juga menambah keindahan dalam akuarium. Dengan perawatan yang tepat, lemora bisa hidup hingga bertahun-tahun dan menjadi sahabat setia dalam dunia bawah air Anda.
