Presiden Senat Kamboja Hun Sen mengatakan negaranya akan menangguhkan impor dari Thailand jika Bangkok menolak mencabut pembatasan di pos pemeriksaan perbatasan.
Thailand telah mengambil tindakan seperti memotong jam operasional beberapa penyeberangan setelah bentrokan militer bulan lalu di daerah perbatasan yang diperebutkan.
Hun Sen mengklaim di media sosial pada hari Jumat bahwa Bangkok telah menutup pos pemeriksaan secara sepihak.
Ia mengatakan negaranya akan mengambil tindakan balasan jika mereka menolak untuk membukanya kembali. Ia menambahkan bahwa semua angkatan bersenjata harus tetap siaga penuh 24 jam jika terjadi agresi.
Pada saat yang sama, ia juga meminta rakyat Kamboja untuk tidak melakukan tindakan ekstrem terhadap Thailand.
Pengumuman ini muncul dua minggu setelah militer kedua negara saling tembak di sepanjang perbatasan antara provinsi timur laut Thailand dan provinsi utara Kamboja. Seorang tentara Kamboja tewas.
Kedua negara berencana mengadakan pertemuan di Phnom Penh pada hari Sabtu dengan tujuan meredakan ketegangan.